Rabu 08 Oct 2014 02:00 WIB

Daya Saing Bandara Indonesia Tertinggal Negara Tetangga

Rep: Meiliani Fauziah / Red: Chairul Akhmad
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kajian World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) pada 2013-2014 menunjukkan, tingkat daya saing bandara Indonesia berada di urutan 68. Jika dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, posisi Indonesia tertinggal jauh.

Dalam survei tersebut, daya saing bandara di Malaysia menempati ranking 20. Sedangkan bandara di Thailand menempati ranking 34.

"Pemerintah mendatang sebaiknya segera memprioritaskan pembangunan bandara. Soekarno-Hatta misalnya, selama setahun bisa dikunjungi 50 juta orang. Sudah terlalu penuh," kata Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto.

Pembenahan infrastruktur dikatakan dapat meningkatkan ekonomi tumbuh signifikan. Rencana pemerintahan baru yang hendak membentuk kementerian infratsruktur pun dinilai baik.

Selain bandara, infrastruktur yang disarankan menjadi prioritas yaitu jalan tol dan pelabuhan. Jokowi dalam kampanyenya berencana membangun 2.000 kilometer jalan baru, merenovasi 10 pelabuhan dan bandara, membangun 10 area industri beserta hunian bagi para buruh dan sekitar 5.000 pasar tradisional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement