Selasa 21 Oct 2014 08:06 WIB

Pertempuran Sengit Kembali Terjadi di Kobane, Suriah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hazliansyah
  Seorang pria melintasi debu reuntuhan bangunan setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)
Seorang pria melintasi debu reuntuhan bangunan setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)

REPUBLIKA.CO.ID, KOBANE -- Setelah dua hari tampak tenang, pertempuran sengit kembali terjadi di Kobane, utara Suriah. Pasukan Kurdi diperkirakan telah memukul mundur militan ISIS yang berusaha merebut kota tersebut. 

Pertempuran ini kembali terjadi pada Senin malam. Ledakan besar yang diikuti baku tembak pun terdengar, seperti dikutip dari BBC

Sebelumnya, Pusat Komando AS mengatakan pasukan koalisi AS melancarkan enam serangan udaranya di sekitar Kobane pada Ahad dan Senin. Pesawat koalisi AS dan Inggris serta Prancis juga menyerang daerah Falluja dan Baiji.

Kobane merupakan wilayah strategis di perbatasan Turki-Suriah. Perang ini memicu ribuan warga mengungsi ke Turki. 

Pertempuran terbaru ini terjadi setelah Turki menyatakan akan mengizinkan pasukan Kurdi Irak Peshmerga bertempur melawan ISIS di Suriah. 

Sedangkan pejabat Kurdi mengatakan siap mengirim pasukannya. Namun, sejauh ini mereka belum mendapatkan perintah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement