REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pembuatan drainase, trotoar serta pengerjaan saluran air di daerah itu akan dituntaskan pada tahun ini. Diharapkan tahun depan wilayah ini sudah bebas banjir.
"Tahun 2015, Padang diharapkan sudah terbebas dari banjir atau genangan air. Drainase yang telah dibongkar dan yang telah dibeton warga akan dirancang baru dengan membuat bak penampungan, dan perbaruhan terhadap trotoar," kata Kepala Bidang SDA Dinas PU Padang, Herman H, di Padang, Sabtu (1/11).
Sementara untuk lokasi yang tengah dikerjakan drainase dan trotoarnya untuk lokasi pertama berada pada kawasan sepanjang jalan Gajah Mada Gunung Panggilu, Lolong Belanti. Untuk lokasi kedua berada pada kawasan Damar dan Belakang Olo.
Lalu, lokasi ketiga berada pada tujuh titik, yakni kawasan Bungus, Koto Tangah, Bandar Buat Padang Besi, Pegambiran lubug begalung, Padang Selatan Tanah Sirah dan terakhir Kongsi.
Ia menambahkan, penambahan pada pembuatan "paving block" dan trotoar di Muara Lasak dengan panjang 620 meter di kawasan pantai.
"Penambahan ini diperuntukan sebagai peningkatan daya saing kota. Sekarang pada tahap tersebut masih dalam pengerjaan pondasi beton, sedangkan drainase akan kita buat bak penampungan air yang lebih besar," katanya.
Ia menambahkan sumber dana dalam pengerjaan ini kebanyakan dari APBD 2014, ditambah dengan dana aspirasi DPRD Sumbar khusus pembangunan pada kawasan Pondok.
Untuk saat ini, jelasnya, seluruh pekerjaannya pada lokasi pertama dan kedua masih dalam tahap proses penyelesaian dan akan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2014.
"Perbedaan sebelum dan sesudah terdapat pada kedalaman dan pelebaran drainase, sedangkan pada atasnya berupa trotoar akan diperlebar," katanya.
Kemudian untuk tahap lanjutan pada anggaran perubahan 2015 masih belum dilakukan pembahasan, namun yang jelas trotoar dan drainase akan menjadi lebih baik dan Kota Padang bisa terbebas dari ancaman banjir, katanya.