Kamis 04 Dec 2014 11:07 WIB

Buka Kantor Perwakilan Hamas, Bukti Komitmen Dukung Palestina

Rep: c16/ Red: Esthi Maharani
 Ketua DPR Setya Novanto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Kepala Biro Politik Hamas Abu Umar Muhammad (kedua kiri) bersama sejumlah delegasi Hamas - Palestina saat pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/11).  (Antara/Yudhi Mahatma)
Ketua DPR Setya Novanto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Kepala Biro Politik Hamas Abu Umar Muhammad (kedua kiri) bersama sejumlah delegasi Hamas - Palestina saat pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Pasca Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Anwar Abbas melihat ada makna dan arti besar kehadiran kantor perwakilan Hamas di indonesia. 

"Apalagi Bangsa Indonesia memang sudah punya komitmen untuk membela perjuangan rakyat Palestina" kata Anwar Abbas saat di hubungi //Republika Online//, Kamis (4/12).

Menurutnya, kehadiran kantor perwakilan Hamas di Indonesia tidaklah boleh dilepaskan kaitannya dengan misi Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

Bahkan lebih lanjut ia mengatakan dengan kehadiran kantor perwakilan tersebut pelaksanaan tugas-tugas terkait komitmen terhadap Palestina bisa diakselerasi. Karena, dengan cepat pemerintah akan bisa berkomunikasi dengan mereka bila ada masalah-masalah yang dihadapi. 

Sehingga, menurutnya, peluang-peluang bagi cepatnya terselesaikan masalah menjadi semakin terbuka. Selain itu,  kesalahan-kesalahan Indonesia dalam memahami perjuangan mereka akan bisa diminimalisir dengan menemui pihak-pihak terkait secara langsung. 

Sebelumnya, delegasi organisasi Hamas Palestina yang dipimpin oleh Abu Umar Muhammad meminta DPR untuk mengizinkan Hamas membuka kantor perwakilan di Jakarta. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Pemerintah Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement