REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz sedang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I di Jakarta. Dalam Mukernas ini akan disampaikan pandangan PPP terkait sikap di koalisi dan kebijakan pemerintah. Beberapa pihak menilai KMP akan pecah dalam beberapa tahun kedepan.
PPP dinilai akan menyeberang ke KIH usai Mukernas I di Jakarta ini. Namun, Koordinator Pelaksana KMP, Idrus Marham merasa yakin bahwa PPP tidak akan menyeberang ke KIH. Menurut Idrus, PPP adalah salah satu deklarator dari KMP.
"PPP ke KIH tidak mungkin, PPP kan deklarator," kata Idrus Marham di Gedung Parlemen, Jum'at (12/12).
Idrus menambahkan kalau Ketua Umum PPP Djan Faridz mengatakan bahwa PPP ada kemungkinan ke KIH maka itu hanya candaan. Pasalnya, justru Djan Faridz yang mendorong KMP untuk selalu solid berada di luar pemerintahan.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Bidang Hukum, Eggi Sudjana menegaskan PPP akan tetap berada di KMP. Meskipun saat ini KMP digoncang isu perpecahan, namun KMP tetap solid. Menurut Eggi, kalau ada goncangan di KMP itu lebih disebabkan pemimpin KMP yang tidak elegan memimpin.
Misalnya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang mengatakan akan menolak Perppu Pilkada. Sebab, KMP sudah sepakat akan mendukung. "Selama saya ketua Bidang Hukum, PPP tetap di KMP," kata Eggi.