Senin 15 Dec 2014 15:42 WIB

Panitera MK Diperiksa KPK Soal Suap Bonaran Situmeang

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
  Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10).  (Republika/ Wihdan)
Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa panitera hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Kasianur Sidauruk, Senin (15/12). Kasianur diperiksa sebagai saksi denga tersangka Raja Bonaran Situmeang terkait kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita hanya mau didengar keterangannya terkait proses pemeriksaan Raja Bonaran Situmeang (dalam sengketa pilkada Tapanuli Tengah) pada tahun 2011 itu," katanya usai diperiksa di gedung KPK, Senin (15/12).

Kasianur mengatakan, dalam kasus Bonaran, semua proses di MK telah sesuai prosedur. Menurutnya, tahapan yang dilakukan sesuai kebijakan pimpinan dan juga sesuai pembagian tugas ketika itu. "Volume perkaranya masing-masing panel, tidak ada yang dipilih-pilih, //nggak// ada," ujarnya.

Sebelumnya, mantan ketua MK Mahfud MD juga dimintai keterangan penyidik KPK terkait kasus yang menjerat Bonaran Situmeang. Mahfud mengaku ditanya penyidik seputar majelis hakim panel yang menangani perkara sengketa pilkada Tapanuli Tengah.