Rabu 24 Dec 2014 00:56 WIB

ICW-Pemuda Muhammadiyah MoU Jihad Melawan Korupsi

Rep: ahmad islamy jamil/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dahnil Anzar membacakan ikrar untuk secara berjamaah melawan korupsi.
Foto: fakhruddin
Dahnil Anzar membacakan ikrar untuk secara berjamaah melawan korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menandatangin nota kesepahaman (MoU) dengan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan. MoU untuk saling memperkuat gerakan antikorupsi di Indonesia.  

Nota kesepahaman ditandatangani usai prosesi serah terima jabatan oleh  Ketua Umum Periode 2010 - 2014 Saleh P Daulay kepada Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Umum periode 2014-2018. Serah terima jabatan tersebut digelar di Hotel Aryaduta, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (23/12).

MoU juga disaksikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Zulkifli Hasan, Gubernur Banten Rano Karno, dan Hakim Konstitusi Partialis Akbar.  "Pemuda Muhammadiyah akan membangun gerakan berjamaah melawan korupsi," ujar Dahnil dalam pidato iftitahnya, Selasa (23/12).

Dahnil yang juga aktivis antikorupsi itu mengatakan akan membuat Madrasah Antikorupsi untuk menciptakan pejuang-pejuang antikorupsi. "Kita akan adakah pelatihan bagi kader-kader untuk mencegah korupsi," ujarnya.