REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM--Pemerintah Kota Mataram akan memfasilitasi korban-korban pesawat terbang Air Asia yang hilang asal Kota Mataram untuk diserahkan ke keluarga yang bersangkutan. Hal itu, akan dilakukan jika, korban-korban tersebut sudah ditemukan dan teridentifikasi.
"Kita akan memfasilitasi dan menangani. Kalau sudah ditemukan," ujar Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Rabu (7/1).
Ia menuturkan, fasilitas yang dimaksud adalah pemkot akan menjemput korban-korban tersebut di Bandara dan segera diantarkan ke rumah keluarga. "Semua proses, tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengatakan, dirinya sudah meminta kepada jajarannya untuk mengikuti perkembangan hilangnya pesawat terbang Air Asia rute penerbangan Surabaya- Singapura.
"Saya sudah minta untuk mengikuti perkembangan," ujarnya.
Dalam peristiwa hilangnya pesawat terbang Air Asia rute penerbangan Surabaya- Singapura. Dari total 155 penumpang yang ada terdapat 13 penumpang asal NTB.
Tujuh penumpang berasal dari Kota Bima, tiga dari Dompu dan tiga orang lain berasal dari Kota Mataram.