REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Rumah Sakit Bhayangkara kembali menerima dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 setelah diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis malam (8/1).
"Pada hari ke-12 pencarian, RS Bhayangkara menerima dua jenazah lagi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Posko Crisis Centre Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Dua jenazah berlabel 040 dan 041 tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang keduanya langsung dimasukkan kontainer pendingin.
Kepala Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim Kombes Pol Budiyono yang menerima langsung dua jenazah setelah didatangkan menggunakan ambulans dengan iringan penjagaan ketat petugas. "Kedua jenazah diidentifikasi sementara malam ini," kata perwira menengah yang pernah menjabat Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jatim tersebut.
Dengan demikian, total sudah 41 jenazah dari 162 penumpang pesawat rute Surabaya ke Singapura yang diidentifikasi Tim DVI dan gabungan untuk mengetahui identitasnya. Sebanyak 25 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi dan diserahkan keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan.
Awi juga mengatakan, Tim DVI malam ini melakukan rapat pra rekonsiliasi sebelum menggelar rapat rekonsiliasi pada Jumat (9/1) mulai pukul 09.00 WIB. "Rekonsiliasi dilakukan setelah tim mengidentifikasi 14 jenazah untuk menentukan identitasnya. Tim pasti bekerja keras mengungkap identitas para korban," katanya.
Sementara itu, lanjut Awi, tim lainnya akan melakukan pemeriksaan "post mortem" terhadap dua jenazah yang baru datang malam ini.