Sabtu 10 Jan 2015 15:49 WIB

Komisi III DPR Usul Rutan Klungkung Dipindah

Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana.
Foto: Youtube
Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA -- Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana melakukan kunjungan ke rumah tahanan (Rutan) Klungkung, Bali serangkaian kegiatan resesnya di Pulau Dewata, Sabtu (10/1). Dia sebelumnya juga sempat melihat dari dekat sejumlah rutan dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di daerah ini, antara lain Lapas Kerobokan di Kabupaten Badung, rutan Gianyar dan Lapas Karangasem.

Khusus untuk Rutan Klungkung, Sudiartana mengaku, dari sisi kebersihan Rutan bagus, hanya saja sesuai ketentuan sudah tidak cocok lagi, karena lokasi sekarang ini berada di tengah kota. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Rutan atau Lapas harus berada di luar kota dengan jarak minimal lima kilometer.

Karena ada di dalam kota maka secara fisikologis kurang bagus untuk masyarakat. "Kalau usul saya Rutan Klungkung harus dipindah, sudah tidak cocok lagi di sini," ujarnya.

Selain itu, dari segi luas areal juga sudah tidak pas. Mestinya rutan tipe B luasnya minimal satu sampai dua hektare. Namun di Klungkung hanya 50 are. Sudiartana juga melihat napi narkoba dan napi lainya di Rutan Klungkung masih menjadi satu blok. Mestinya napi narkoba dan napi lainya ditempatkan terpisah.

Ditanya soal rutan Klungkung tidak mendapat anggaran kesehatan sehingga saat ada napi atau anak binaan sakit, Karutan kelimpungan. Bahkan beberapa waktu lalu ada anak binaan wanita yang melahirkan akhirnya membiayai sendiri.

Menanggapi hal itu Sudiartana mengatakan tahun 2015 sudah dianggarkan untuk kesehatan anak binaan. Yang terjadi sebelumnya bukan tidak ada anggaran. Namun Rutan Klungkung tidak terakses karena terlambat atau ada kendala lainya sehingga anggaran tidak turun.

Dengan kondisi seperti ini sekarang kalau ada Napi atau Tahanan yang sakit bisa mendapat biaya. Bahkan termasuk kalau ada anak binaan yang melahirkan akan dibiayai negara melalui Rutan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement