Senin 12 Jan 2015 15:24 WIB

Ribuan Rumah di Labuhanbatu Terendam Air

 Beberapa anak bermain air didepan rumanya ketika banjir merendam rumahnya di kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Ahad (11/1). (Antara/Fiqman Sunandar)
Beberapa anak bermain air didepan rumanya ketika banjir merendam rumahnya di kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Ahad (11/1). (Antara/Fiqman Sunandar)

REPUBLIKA.CO.ID, LABUHAN BATU, SUMUT -- Sekitar 2.000 rumah penduduk di Desa Negeri Lama Seberang, Negeri Lama, Negeri Baru, Kampung Bilah, Perkebunan Bilah dan Desa Perkebunan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara terendam banjir.

"Terdapat enam desa yang hingga kini masih terendam banjir akibat meluapnya beberapa sungai sejak tanggal 24 Desember 2014 lalu," kata Camat Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Safaruddin ketika dihubungi, Senin.

Ketinggian air di sejumlah dusun tersebut bervariasi, namun untuk sejumlah dusun di Desa Negeri Lama Seberang diperkirakan sepinggang orang dewasa. 

"Tapi kalau ke dalam rumahnya sekitar 20 centimeterlah, apalagi model rumahnya agak tinggi," ujarnya.

Walau belum membuat posko pengungsi, pihak kecamatan terus memantau perkembangan wilayah maupun kondisi warga yang kediamannya terendam air, termasuk pelayanan kesehatan.

"Kita terus komunikasi dengan warga agar bersabar. Karena memang disini hampir setiap tahunnya langganan banjir. Semua keluhan warga kita tampung dan warga masih enggan mengungsi," sebut Safaruddin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement