REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para pengusaha hotel banyak yang mengeluh gara-gara pemerintah melarang PNS menggelar rapat di hotel. Pasalnya, omset mereka menurun dengan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk menghemat anggaran tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menyadari hal tersebut. Tak sedikit pengusaha hotel yang "curhat" kepadanya.
Andrinof berharap para pengusaha hotel tidak meratapi kebijakan ini. Sebaliknya, pengusaha harus bisa meningkatkan strategi pemasaran, memperbaiki pelayanan, untuk terus menarik tamu.
"Jagi pengusaha hotel jangan cengeng lah. Lihat peluang perbaiki pelayanan. Dengan begitu, pelanggan akan datang sendiri," kata Andrinof di Jakarta, Kamis (15/1).
Sebenarnya, kata Andrinof, bisnis perhotelan akan semakin menjanjikan di tangan pemerintahan sekarang. Sebab, pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.
"Potensinya akan lebih besar. Jangan lagi terlalu bergantung pada pendapatan dari dana APBD atau APBN dengan rapat-rapat. Pengusaha hotel juga harus membantu mempromosikan pariwisata Indonesia supaya turis banyak yang datang," katanya.