REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebanyak enam mobil ambulans menyeberang ke Nusakambangan melalui dermaga Wijayapura Cilacap, Sabtu (17/1), sekitar pukul 14.30. Ambulan itu disiapkan untuk mengangkut jenazah lima terpidana mati yang akan dieksekusi dini hari nanti.
Ambulans tersebut hanya berada sekitar 10 menit di halaman dermaga, dan langsung masuk ke kapal Pengayoman IV. Ambulans akan dilabuhkan ke Dermaga Sodong, Nusakambangan untuk menjemput jenazah tereksekusi.
Ambulans tersebut, dua di antaranya diketahui merupakan ambulans yang dikelola oleh Polres Cilacap. Namun untuk empat ambulans lainnya, merupakan ambulans dari beberapa RS swasta di Cilacap.
Seperti diketahui, ada lima orang terpidana mati yang akan dieksekusi pada Ahad (18/1) dini hari. Mereka terdiri dari Namaona Denis (49) warga negara Malawi; Ang Kim Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya (62) warga negara Belanda; Marcho Archer Cardoso Moreira (53) warga negara Brazil; dan Daniel Enemuo alias Diarsaouba (38) warga negara Nigeria; dan Rani Andriani (39); WNI kelahiran Cianjur.