Senin 19 Jan 2015 21:45 WIB

Ini Penjelasan Ustaz Felix Siauw Soal Kritik Selfie

Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw menanggapi santai ihwal kritiknya soal selfie. Ia pun berterima kasih kepada netizen yang membantunya menjelaskan apa yang ia sampaikan.

"Makasi temen-temen yang sudah pada jelasin-belain | yang baik perlu, tapi yang niatnya buruk cuma maunya ngebully aja, udah woles aja.. :)," kata Ustaz dalam akun @felixsiauw, Senin (19/1).

"Renungin ucapan Asy-Sya'bi kala dicela | "bila engkau berbohong, semoga Allah mengampunimu, bila engkau benar, semoga Allah mengampuniku," kata dia.

Berikut penjelas Felix Siauw soal kritikannya itu:

 

1. pendapat saya tentang #selfie tak pernah berubah dari dulu, saya sangat prihatin | banyaknya generasi muda yang tak lagi peduli rasa malu

2. padahal Rasulullah bersabda "sungguh tiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu" | dan ini yang digerus dari ummat ini

3. perilaku narsis, yang bersumber pada ujub (bangga diri) #selfie adalah akar sebabkian menjamur.

4. kebanyakan data dan penelitian empiris juga menyampaikan bahwa #selfie | itu sejenis gangguan dan penyimpangan kejiwaan, hal.

5. maka bagian dari menasihati diri dan berdakwah inilah, saya membahas fenomena #selfie | dalam beberapa serial twit, hari ini seri ke-4.

6. bukannya mengatakan bahwa foto atau #selfie adalah haram dan dosa | yang saya garisbawahi adalah niat, dan amalan hati, agar berhati-hati.

6. bukannya mengatakan bahwa foto atau #selfie adalah haram dan dosa | yang saya garisbawahi adalah niat, dan amalan hati, agar berhati-hati.

 

7. nah, hari ini sepertinya seri twit saya tentang #selfie jadi heboh, jadi TT | entah, rekayasa atau asli, yang jelas banyak salah kaprah

8. banyak yang menyangka saya inkonsisten dengan#selfie | satu sisi mengingatkan, satu sisi mengadakan acara#selfie , bahkan jadi juri? :D

9. hehe.. sampai disini, ini bukti ketidakjelian, dan buruknya niat pihak-pihak yang membuat heboh | salah informasi, lisan sudah terlanjur

 

10. padahal acara #selfie yang diadakan @hijabalila bukan kuis atau lomba foto selfie | malah kajian tentang bahaya bagi Muslimah :D

 

11. tapi memang orang namanya nyari kesalahan, sudah tau salah ya tetep lanjut hehe.. | bener kata Imam Ali, biarin aja lah :D

 

12. memang orang-orang liberal ini nggak pernah mau baca, maunya klaim dan nyatut, lalu lanjut fitnah | kita mah woles adem aja lah :D

 

13. nah, apa yang saya harus sampaikan sudah saya sampaikan | semoga jadi kebaikan dan jalan dakwah :)

14. dan jangan pusingkan, yang sudah terlanjur ceplas-ceplos salah fakta, pasti takkan pernah meralat | doain ajalah, semoga jadi baik :)

15. nggak perlu ikutan ngebully, nggak perlu ikutan keras dan galak | tolaklah hal buruk dengan yang lebih baik, itu ajaran Islam

16. seperti ucapan Muhammad Al-Fatih tatkala ke Edirne saat kematian ayahnya | "biar yang mengikutiku, hanya orang-orang yang mencintaiku"

17. terimakasih seluruh doanya, terimakasih seluruh kritiknya | bila masih manusia, berarti masih bisa salah, bisa jadi juga nanti jadi baik

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement