REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Benjamin Bukit mengatakan akan segera melakukan uji coba modernisasi kopaja. Menurutnya perubahan yang akan dilakukan adalah mengganti sistem setoran dengan Rp/Km.
"Kami berharap bisa dilaksanakam secepatnya. Tapi sepertinya uji coba ini akan dilakukan selama tiga bulan," tutur Benjamin, Rabu (4/2).
Ia mengatakan, dengan sistem bayaran per kilo meter, kenek dan supir akan digaji secara teratur. Rencananya pelaksanaan program sekaligus uji coba ini akan diserahkan pada PT Trans Jakarta.
"Kami hanya menyediakan fasilitas," ujar Benjamin.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama membenarkan hal tersebut. Ia ingin agar semua transportasi terintegrasi dengan jaringan smart city Jakarta. Karena itu semua model transportasi harus dibuat modern.
Ada dua rute yang akan diuji coba, yaitu Tanah Abang dan Manggarai. Benjamin menambahkan nanti pembayaran ongkos akan dilakukan menggunakan e-ticketing. Begitu pun Ahok, ia menyampaikan sistem tiket elektronik ini, kelak akan memungkinkan setiap orang mengakses informasi angkutan melalui smart phone.
"Saat ini yang paling siap untuk dimodernisasi ya kopaja," ujar pria asal Belitung itu. Pemprov sendiri berharap, kedepannya semua angkutan umum dapat dimodernisasikan agar pungli dapat dihilangkan.