REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kecamatan Nanggalo mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Padang memberi perhatian serius terhadap perbaikan riol dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Nanggalo dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Nanggalo di kantor camat setempat, Selasa (10/2).
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Nanggalo, Vike Oktavia mengatakan, usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang merupakan hasil dari rembuk warga di tingkat RT dan RW yang dilanjutkan dengan Musrenbang kelurahan.
"Di samping pembangunan infrastruktur, masyarakat juga mengharapkan adanya suatu program pengembangan ekonomi dengan menguatkan KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) serta pembinaan UMKM yang berkelanjutan," kata Vike.
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur yang menjadi prioritas saat ini adalah perbaikan riol pada beberapa titik di jalan Gajah Mada dan jalan Jhoni Anwar Lapai. Sebab, kata Vike, genangan air di kawasan tersebut saat hujan, sudah cukup parah sehingga mempercepat kerusakan aspal jalan.
Selain itu, lanjut Vike, pengembangan ekonomi yang diharapkan masyarakat, tentunya yang berbasis kerakyatan seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang sudah berjalan cukup baik di Kecamatan Nanggalo.
Saat ini, ujarnya, KJKS juga diharapkan dapat lebih menyentuh pelaku UMKM, agar usaha kecil tersebut dapat berjalan lebih pesat.
"Kita di kecamatan sudah programkan untuk penguatan KJKS tersebut, termasuk penyelesaian KJKS yang masih bermasalah," tutunya.
Vike mengaku senang, dengan adanya musrenbang ini, banyak tokoh masyarakat dan kepala dinas yang memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Kota Padang.
Dalam acara musrenbang di Kecamatan Nanggalo, turut hadir pula sejumlah Kepala SKPD Kota Padang, seperti, Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Afrizal Khaidir, Staf Ahli serta Ketua DPRD Sumbar Afrizal dan Hidayat.