Jumat 13 Feb 2015 14:20 WIB

Zaskia: Pendidikan Seks Harusnya tidak Tabu

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
stri Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca.
Foto: Antara
stri Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain film Zaskia Adya Mecca menyatakan seharusnya pendidikan seks bagi anak tidak dijadikan hal yang tabu.

Sebab menurutnya, orang tua di Indonesia mayoritas lebih memilih menghindar daripada menjelaskan mengenai seks kepada anak-anaknya.

"Pendidikan buat anak itu sangat penting, tidak dianggap tabu dan bisa dibicarakan, karena itu sangat baik, anak jadi paham," ujar Zaskia, saat dihubungi Republika Online, belum lama ini.

 

Ia menjelaskan, pendidikan seks bisa dilakukan saat anak sedang menonton film yang mengandung adegan berciuman. Menurut Zaskia, anak perlu diberi pengertian bahwa hal itu hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah menikah.

 

"Dalam film anak-anak, seperti film-film princess saja sudah ada adegan ciumannya," ungkap Zaskia.

 

Dalam membicarakan seks, ia tidak pernah menganggap anak kecil tidak mengerti apapun. Sebab, hal itu nantinya akan tertanam dan anak akan mengerti dengan sendirinya.

 

"Masalahnya, saat ini jangankan film, buka bacaan anak kecil saja sudah ada adegan seronok, jadi harus dijelaskan," jelasnya.

 

Ia menilai, khususnya di Indonesia, pembicaraan seks dengan anak dianggap hal yang teramat tabu. Oleh karena itu, ia menghimbau agar orang tua masa kini jangan sampai tertutup soal seks karena itu merupakan masalah yang sangat penting bagi anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement