REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai mengucapkan sumpah/janji dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua sementara KPK Taufiqurrahman Ruki menyampaikan langkah awal yang akan dilakukannya adalah mengajak jajaran Pimpinan KPK untuk lebih kompak.
“Simbolnya di situ. Kami berlima, langsung berkumpul di hadapan wartawan yang dianggap mewakili masyarakat,” kata Taufiqurrahman Ruki kepada wartawan seusai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2) pagi.
Ruki menjelaskan, tugasnya cuma satu, yaitu agar selama 10 bulan ini, pimpin KPK sehingga penggantian pemimpin baru nanti akan berjalan dengan baik.
Ia mengemukakan, beberapa tersangka yang penyelidikannya masih tergantung menjadi kewajiban para pimpinan KPK yang baru untuk segera menyelesaikannya. Oleh karena itu, Ruki merasa sangat bersyukur didampingi oleh para ahli di bidangnya.
“Ada Pak Indriyanto Senoadji, seorang profesor hukum pidana yang mengerti betul. Ada Pak Zul, Jaksa yang berpengalaman. Ada Pak Pandu, yang juga seorang pengacara,” jelas Ruki.
Jadi, menurut Ketua KPK Sementara itu, masalah hukum buat pimpinan baru KPK tidak akan akan jadi masalah, kasus demi kasus akan diselesaikan, tentunya sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.
Sebagai Ketua KPK Sementara, Taufiqurrahman Rauki mempunyai pesan untuk calon koruptor di Indonesia. “Untuk calon koruptor: Taufiq Comeback!,” teriaknya.