Ahad 22 Feb 2015 09:29 WIB

DPP Hanura Bakal Diisi Politisi Muda

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Hanura yang sekaligus Anggota Tim Formatur Hanura, Miryam S Haryani mengatakan kepengurusan baru partai itu periode lima tahun mendatang dipenuhi kader muda potensial yang siap tampil menghadapi Pemilu 2019.

"Partai Hanura lebih banyak merekrut anak-anak muda dalam kepengurusan sekarang. Sebagai satu tantangan ke depan, Hanura harus dikelola dengan cara modern, progresif, inovatif dan menjaring pemilih pemula untuk Pemilu 2019," kata Miryam di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Partai Hanura baru saja menggelar Munas II di Solo, Jawa Tengah pada 12-15 Februari 2015. Dalam Munas itu, Wiranto selaku calon tunggal kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin partai yang kini menjadi koalisi pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.

Miryam menyatakan kader-kader muda potensial Hanura, baik yang masuk dalam kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun tidak, siap untuk tampil di kontestasi politik nasional. Wiranto sendiri sebelumnya terpilih secara aklamasi di Munas Solo. Wiranto bakal didampingi wakil ketua umum Chairuddin Ismail dan Nurdin Tampubolon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement