REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Teman perempuan Boris Nemstov, Anna Duriskaya mengaku tidak melihat penembak tokoh oposisi Rusia itu. Model berusia 23 tahun tersebut mengaku tidak ada satupun hal mencurigakan di malam penembakan tersebut.
Seperti diberitakan ABC News, Nemstov ditembak orang tak dikenal saat keduanya berjalan melintasi sebuah jembatan di dekat Kremlin menuju apartemen Nemstov. Namun, ia sempat melihat sebuah mobil yang mencurigakan usai teman prianya itu terkapar.
"Ketika saya berbalik, saya melihat mobil berwarna terang, tapi saya tidak melihat merek mobil atau plat nomor mobil itu," ujarnya, Selasa (3/3).
Usai peristiwa penembakan, Duritskaya mengaku segera menghampiri sopir mobil pembersih salju untuk menghubungi polisi.
Saat ditanya apakah penembakan Nemstov terkait dengan hubungan keduanya, model Rusia itu menyangkalnya. Ia beralasan mereka berdua tidak menerima ancaman apapun.
Nemstov merupakan wakil perdana menteri di bawah kepemimpinan mantan presiden Boris Yeltsin pada era 1990-an. Kini ia merupakan kritikus Presiden Vladimir Putin yang lantang menyuarakan pandangannya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin menyebut penembakan ini tindakan provokasi. "Putin mencatat pembunuhan kejam ini semata-mata tindakan provokasi" kata Peskov kepada kantor berita Interfax.