REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lepas empat tahun sudah bencana nuklir di pabrik Fukushima terjadi. Sayangnya para korban masih belum mendapat bantuan maksimal dari pemerintah.
Pemerintah Jepang berjanji menggelontorkan miliaran dolar untuk bantuan rekonstruksi. Namun, sejauh ini kemajuan di daerah yang terkena bencana masih lambat.
Seperti diberitakan laman AFP edisi Rabu (11/3), beberapa kota masih tetap kosong layaknya kota berhantu dan ribuan pengungsi bencana berjuang masing-masing mengatasi hidupnya sendiri.
Seperti diketahui, hampir 230 ribu orang masih mengungsi dan banyak diantaranya korban bencana nuklir, termasuk 80 ribu orang yang tinggal di tempat tinggal sementara.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, saat ini rekonstruksi telah bergeser ke tahap baru. Menurutnya, pemerintah setempat akan membantu korban bencana menjadi mandiri. "Sebagai pemerintah, kami akan memberikan dukungan terbaik," ujarnya.