Senin 16 Mar 2015 05:06 WIB

Putin Siagakan Sejata Nuklir Selama Ketegangan di Crimea Berlangsung

Rep: C67/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Presiden Rusia Vladmir Putin mengatakan akan menyiagakan senjata nuklir, selama ketegangan atas krisis di Ukraina dan Crimea berlangsung.

Putin juga mengatakan, mantan pemimpin Ukraina, Viktor Yanukovych saat ini dalam keadaan bahaya. Crimea secara resmi bergabung dengan Rusia pada 18 Maret 2014. Menurut Putin, Rusia siap menempatkan nuklirnya dalam situasi apapun termasuk saat akan bertempur.

"Kami siap untuk melakukan hal ini," ujarnya seperti dilansir BBC, Senin (16/3).

Menurutnya Crimea merupakan wilayah historis. Banyak orang Rusia tinggal di sana dan saat ini dalam keadaan bahaya. Karena itu, ia menegaskan Rusia tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja.

Sebelumnya, bergabungnya Crimea ke pangkuan Rusia ditandai dengan penandatanganan traktat yang berlangsung di Moskow.

Penandatangan sendiri dilakukan antara Perdana Menteri Krimea, Sergei Aksyonov, Ketua Parlemen Krimea, Vladimir Konstatinov dan Wali Kota Sevastopol, Alexei Chalily.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement