Kamis 19 Mar 2015 13:03 WIB

PPP Belum akan Rombak Strukturnya di DPR

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
 Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy (tengah) dalam acara penutupan Mukernas I PPP versi Munas Surabaya di Jakarta, Kamis (19/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy (tengah) dalam acara penutupan Mukernas I PPP versi Munas Surabaya di Jakarta, Kamis (19/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy, Arsul Sani menyatakan partainya belum akan melakukan perombakan fraksi PPP di di DPR. Hal ini menyikapi kisruh dualisme kepengurusan yang menimpa partai berlambang Ka’bah tersebut.

Anggota Komisi III DPR ini menyatakan belum akan meniru langkah Golkar yang berencana melakukan perombakan di struktur. Dirinya menyatakan hal ini masih bersikap wait and see menyikapi dinamika politik saat ini.

“Kita tidak mau latah ikut ikutan. Soalnya semua kebijkan mesti dipikirkan secara matang dulu,” ujar dia, Kamis (19/3).

Saat ini upaya PPP kubu Djan Fariz mengajukan kepengurusan baru ke Menkumham, ditolak mentah mentah. Padahal saat ini sudah ada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menyatakan kalau surat menkumham terkait PPP kubu Romi tidak sah.

Menkumham berdalih menolak pengajuan pengurus baru PPP kubu Djan Fariz karena saat ini sedang proses banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement