REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dengan Dinas Perhubungan DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sepanjang lokasi pekerjaan bore pile di wilayah Fatmawati, Panglima Polim hingga Blok M.

"Selama berlangsungnya pekerjaan pembuatan pondasi bore pile di Fatmawati hingga Blok M, rekayasa lalin akan kita lakukan untuk meminimalisasi dampak lalu lintas akibat pekerjaan proyek MRT Jakarta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, Selasa (24/3).

Menurut dia, untuk wilayah Jalan Fatmawati sampai dengan wilayah Cipete, jumlah lajur kendaraan di kedua sisi jalan akan mengalami perubahan pada titik pekerjaan pondasi bore pile di titik yang berbeda-beda.

"Oleh karena itu, para pengguna kendaraan diimbau untuk melalui beberapa jalur alternatif, seperti Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Prapanca," ujar Boestami.

Sementara itu, dia menuturkan di sepanjang Jalan Panglima Polim Raya hingga persimpangan Blok M juga akan terjadi perubahan jumlah lajur kendaraan di kedua arah pada setiap titik pekerjaan bore pile.

Sebagai antisipasi, sambung dia, beberapa alternatif jalur yang dapat dilalui antara lain Jalan Barito, Jalan Radio Dalam, Jalan Kramat Pela dan Jalan Pangeran Antasari. "Kami mengharapkan pengertian dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk dapat terus mendukung pelaksanaan proyek pembangunan transportasi masal ini," ungkap Boestami.

Ikuti Whatsapp Channel Republika