Jumat 27 Mar 2015 23:33 WIB

Garda Bangsa Mobilisasi Kekuatan Siber untuk Tangkal ISIS

Anggota Komisi II DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Anggota Komisi II DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyebaran paham radikal di dunia maya harus diawasi agar generasi muda tak mudah terpengaruh ajaran kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Sudah kita mobilisir kekuatan siber kita untuk antisipasi maraknya situs yang menyebarkan paham radikalisme, tidak boleh dibiarkan begitu saja," ujar Sekjen DKN Garda Bangsa A Malik Haramain di sela acara HUT ke-16 Garda Bangsa di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Nomor 9 Jakarta Pusat, Jumat (27/3).

Organisasi sayap kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memang beranggotakan anak-anak muda serta mahasiswa yang sudah sangat familiar di dunia maya.

Mereka tersebar di seluruh penjuru nusantara, baik di tingkatan DKW maupun DKC.

Malik pun menginstruksikan seluruh jajaran Garda Bangsa menyokong penuh upaya pemerintah melawan ISIS.

"Kami counter balik propaganda sesat yang disebarkan dan memberikan pemahaman yang benar tentang Islam, terutama mengenai makna jihad yang sesungguhnya," ulasnya.

Sebelumnya, Deputi 1 Bidang Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti memaparkan, perkembangan website teroris dari tahun 1998 berkembang pesat dan menyasar generasi muda.

Agus mengatakan bahwa pada 2013 ada 2.650 website yang melakukan propaganda terorisme. Setahun kemudian sudah bertambah menjadi 9.800 website.

”Mereka (teroris) menjadikan internet untuk propaganda karena mudah diakses, tidak ada kontrol, punya audience yang luas, serta tidak bisa diketahui identitasnya. Internet bisa jadi source pemberitaan para jurnalis. Inilah yang akan kita lawan dengan membangun suasana damai di dunia maya,” papar Agus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement