REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin DPR RI, menegaskan pengurus fraksi Golkar di parlemen masih mengacu pada rekomendasi kepengurusan Golkar Munas Bali. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, belum akan ada keputusan soal perombakan pemimpin fraksi atas partai itu sebelum paripurna.
"Pimpinan fraksi (Golkar) tetap pada pak Ade Komaruddin sampai dengan ada keputusan paripurna DPR," kata Fadli saat dijumpai di gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (31/3). Politikus dari partai Gerindra itu menambahkan, sidang pleno seluruh anggota dewan itu akan dijadwalkan pada Kamis (2/4) atau Selasa (7/4), mendatang.
Seperti diketahui, rebutan pemimpin fraksi partai Golkar di DPR semakin memanas. Dua kepengurusan Golkar saling klaim dan merasa berhak mempertahankan dan merombak susunan fraksi. Kemelut itu terjadi pascapengesahan kubu Agung Laksono oleh Kemenkumham.
Kepengurusan Golkar Agung, merasa berhak merombak susunan pengurus fraksi Golkar di DPR dengan menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita dan Fayakhun Andriadi sebagai ketua dan sekertaris fraksi. Akan tetapi, perombakan itu ditentang oleh Golkar Munas Bali, yang dipimpin Aburizal Bakrie (ARB).
Golkar ARB, masih mempertahankan Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo sebagai ketua dan sekertaris fraksi. Puncaknya, terjadi ketegangan saat Agus dan Fayakhun mengambil alih paksa ruangan pemimpin fraksi Golkar di lantai 12 gedung MPR/DPR RI, Senin (30/3).