Jumat 10 Apr 2015 17:52 WIB
Penangkapan Politikus PDIP

Dua Pengurus Inti DPP PDIP Berstatus Tersangka

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Bambang DH.
Foto: Antara
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Bambang DH.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan kepengurusan inti DPP PDIP periode 2015-2020. Ada hal unik yang dapat dilihat terkait kepengurusan inti partai moncong putih tersebut.

Selain terpentalnya nama Maruarar Sirait dan Effendi Simbolon, sorotan juga datang kepada dua nama pengurus PDIP. Keduanya adalah Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono atau akrab dipanggil Bambang DH dan Ketua bidan Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi.

Baik Bambang DH Maupun Idham Samawi saat ini masih berstatus sebagai tersangka. Bambang DH yang pernah menjadi wali kota dua periode (2002-2005 dan 2005-2010) dan kemudian rela menjadi wakil wali kota Surabaya (2010-2013) mendampingi Tri Rismaharini yang notabene bekas anak buahnya.

Bambang yang pernah maju sebagai calon gubernur Jatim pada 2013, terjerat kasus gratifikasi DPRD-Pemkot Surabaya sebesar Rp 720 juta. Sejak November 2013, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Jatim. Hanya saja, ia tidak ditahan Polda Jatim lantaran dinilai kooperatif selama pemeriksaan.

Sementara itu, Idham Samawi mantan bupati Bantul dua periode (1999–2004 dan 2005–2010) terjerat kasus dana hibah untuk Persiba Bantul sebanyak Rp 12,5 miliar. Hingga kini, kasusnya masih mandeg di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Atas statusnya itu, meski pada Pileg 2014 meraih suara terbanyak kedua di Dapil DIY di bawah Hanafi Rais, ia tidak dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Oktober lalu. Sehingga, Idham gagal menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.

Berikut susunan pengurus DPP PDIP:

1. Ketum : Megawati Soekarnoputri

2. Ketua bid Kehormatan Partai: Komarudin Watubun

3. Ketua bid Pemenangan Pemilu: Bambang Dwi Hartono

4. Ketua bid Ideologi dan Kaderisasi: Idam Samawi

5. Ketua bid Keanggotaan dan Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat

6. Ketua bid Politik dan Keamanan: Puan Maharani (nonaktif karena jadi menteri)

7. Ketua bid Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Pandjaitan

8. Ketua bid Perekonomian: Hendrawan Pratikno

9. Ketua bid Kehutanan dan Lingk Hidup: Muhammad Prakosa

10. Ketua bid Kemaritiman: Rokhmin Dahuri

11. Ketua bid Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Andreas Hugo Pareira

12. Ketua bid Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning

13. Ketua bid Buruh Tani dan Nelayan: Mindo Sianipar

14. Ketua bid Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu

15. Ketua bid Pendidikan dan Kebudayaan: I Made Urip

16. Ketua bid Koperasi dan UMKM: Nusirwan Sujono

17. Ketua bid Pariwisata: Sarwo Budi Wiranti Sukamdani

18. Ketua bid Pemuda dan Olahraga: Sukur Nababan

19. Ketua bid Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq

20. Ketua bid Ekonomi Kreatif: Prananda Prabowo

21. Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto  

22. Wakil Sekjen bid Internal: Utut Adianto

23. Wakil Sekjen bid Program Kerakyatan: Erico Sotarduga

24. Wakil Sekjen bid Program Pemerintahan: Ahmad Basarah  

25. Bendahara Umum: Olly Dondokambey  

26. Wakil Bendum bid Internal: Rudiyanto Chen

27. Wakil Bendum bid Program: Yuliari Peter Batubara

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement