REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Menjelang ujian nasional (UN), sedikitnya 289 siswa SMAN 2 Indramayu menggelar istigotsah di lapangan sekolah mereka, Sabtu (11/4). Dalam kegiatan yang juga diikuti guru dan orang tua siswa itu, para siswa menangis hingga tersedu.
Kepala Sekolah SMAN 2 Indramayu, Asma Suwaidi mengatakan, kegiatan istigotsah itu merupakan salah satu langkah spiritual yang dilakukan sekolah untuk menguatkan mental siswa-siswi yang nantinya akan mengikuti UN. Dengan demikian, para siswa bisa lebih percaya diri dalam menghadapi soal-soal yang diujikan.
"Kami berharap agar para siswa bisa mengikuti UN dengan baik dan lulus dengan hasil yang memuaskan," ujar Asma.
Selain menggelar istigotsah, lanjut Asma, pihak sekolah juga sebelumnya meningkatkan jam belajar siswa melalui program pematangan materi yang akan diujikan. Pada tahun sebelumnya, siswa di sekolah tersebut lulus seratus persen dengan mendapat nilai rata-rata 6,5.
Salah seorang siswa, Ika Nurfauziah, mengungkapkan, selain berdoa, dia dan teman-temannya sudah melakukan persiapan dengan banyak belajar. Namun, dia mengakui, masih mengalami kesulitan dalam menghadapi mata pelajaran fisika.
"Yang susah fisika, banyak itung-itungannya. Tapi saya tetap optimis bisa lulus," katanya.