Ahad 12 Apr 2015 07:23 WIB

Polres Klaten Siaga Amankan Soal UN 2015

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Hazliansyah
Petugas Dinas Pendidikan Sidoarjo memeriksa kondisi soal ujian nasionl (UN) di dalam mobil boks sebelum distribusikan ke daerah di Jawa Timur di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas Dinas Pendidikan Sidoarjo memeriksa kondisi soal ujian nasionl (UN) di dalam mobil boks sebelum distribusikan ke daerah di Jawa Timur di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Material naskah soal Ujian Nasional (UN) 2015 berbasis kertas atau /paper base test/ tercatat 722 boks sudah tiba di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten, Jateng, Sabtu (11/4) kemarin.

Kedatangan 722 boks materi UN 2015 tak luput dari pengawalan ekstra ketat kepolisian. Ini dilakukan guna mengantisipasi kebocoran soal pada pelaksanaan UN tingkat SMA, SMK. 

''Polisi siap menerjunkan personel untuk mengamankan,'' kata AKP Nanik Suryani, Basubag Pengendalian Operasi Polres Klaten.

Berdasar SOP (Standar Operasional Prosedur), Polres Klaten akan melakukan pengawalan dan bantuan pengamanan di Kantor Disdik sebagai lokasi penyimpanan sementara soal UN. 

"Sedang saat pendistribusian soal, dari Disdik menuju masing-masing Sub Rayon, kami juga tetap akan melakukan pengawalan dengan ketat," kata Nanik. 

Hal ini dilakukan, kata Nanik, untuk menjamin tidak ada kebocoran soal pada pelaksanaan ujian dan UN 2015 berjalan aman dan lancar.

Nanik menjelaskan, sedikitnya empat anggota polisi berseragam dinas disiagakan untuk menjaga soal ujian di Kantor Disdik Klaten. Juga dilakukan saat dropping materi ke Sub Rayon. 

Adapun Sub Rayon tingkat SMA, antara lain, SMAN 1 Klaten, SMAN 2 Klaten, SMAN 1 Cawas, SMAN 1 Wonosari, dan SMAN 1 Karanganom. Sedang Sub Rayon tingkat SMK yakni, SMKN 1 Klaten, SMKN 3 Klaten, SMKN 4 Klaten, dan SMKN 1 Trucuk.

Baik di Kantor Disdik maupun masing-masing Sub Rayon, total ada 12 personel yang disiagakan. Mereka tugas piket dalam tiga shift. Sedang pada saat pelaksanaan UN, polisi menerjunkan dua orang anggota polisi preman alias tanpa mengenakan pakaian dinas. Sebab, selain orang-orang tidak mengenali kehadiran mereka, tujuannya untuk menjaga kondisi psikologis  siswa.

Pelaksanaan UN SMA, SMK di Kabupaten Klaten diikuti  13.193 peserta. Dengan rincian, tercatat 4.375 siswa dari SMA dan 8.818 siswa dari jenjang SMK. Sedang gelaran UN berbasis komputer atau /computer base test/ (CBT) akan berlangsung di lima sekolah yakni, SMAN 1 Klaten, SMKN 1 Klaten, SMKN 2 Klaten, SMKN 4 Klaten, dan SMKN Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement