REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pelaksanaan Ujian Nasional dengan komputer berbasis internet atau UN online di SMK Erna Kota Dumai, Provinsi Riau, sempat terganggu karena layanan listrik mendadak padam. Pemadaman terjadi sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (13/4).
Akibat gangguan tersebut peserta ujian sempat kaget dan panik. Namun, guru pengawas dan panitia sekolah langsung berusaha menenangkan supaya kondisi tetap kondusif. Kepala Sekolah SMK Erna, Ponto Mere menyebutkan, peserta yang sudah melakukan pengisian jawaban tidak perlu panik karena sudah tersimpan dalam server dan tidak akan hilang.
"Karena waktu masih panjang, peserta juga diminta untuk tidak panik supaya kendala ini segera teratasi," katanya.
Dia mengaku, gangguan pemadaman ini diduga karena beban puncak tidak seimbang dengan kemampuan daya listrik di sekolah tersebut atau mengalami spaning rendah, namun semua cepat ditangani. Sekolah yang ditunjuk pelaksana UN sistem komputer ini diikuti 199 peserta yang dibagi dalam empat ruang ujian dengan tiga sesi serta menggunakan 70 unit komputer.
Sementara itu Kepala PLN Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi mengakui kejadian gangguan listrik di SMK Erna bukan karena ada pemadaman. Melainkan karena daya yang dimiliki sekolah tidak mampu menahan beban pemakaian.
"Kita pastikan tidak ada pemadaman listrik, dan yang terjadi di SMK Erna karena gangguan daya di sekolah itu dan semuanya sudah ditangani," sebutnya.
Untuk mendukung sukses penyelenggaraan UN ini, PLN menempatkan sejumlah petugas pemeliharaan di beberapa lokasi jaringan pembangkit agar siaga ketika ada gangguan.