Selasa 12 May 2015 14:14 WIB

Korban Penculikan Thalib Abbas Jadi Tersangka

Rep: C15/ Red: Ilham
Penculikan
Penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polda Metro Jaya memutuskan menangkap Thalib Abbas (78), kakek yang pada April silam menjadi korban penculikan. Thalib dinyatakan bersalah karena terlibat dalam penipuan dan pemalsuan dokumen.

Kasubdit II Fismondev, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Arie Ardian mengatakan, Thalib ditangkap di rumahnya, Cluster De Hills, Jagakarsa pada Kamis, pekan lalu. Ia dinyatakan bersalah karena terlibat dalam penipuan dan pemalsuan dokumen investasi bodong.

Sebenarnya, pelaku utama dari investasi bodong ini adalah Kemal Rafli, anak dari Thalib Abbas.  Tapi, karena Thalib dinyatakan sebagai komisaris utama perusahaan bodong Kemal, Thalib juga dinyatakan terlibat dalam kasus penipuan ini.

"Mulanya dari kasus penculikan April lalu, pihak pelapor dan kejaksaan tinggi DKI sadar bahwa Thalib lah orang yang selama ini dicari," ujar Arie saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (12/5).

Thalib terbukti menandatangani segala berkas kerjasama investasi bodong tersebut. Sebelumnya, kasus yang sudah dilaporkan pada 2004 silam ini mengincar Kemal Rafli selaku pelaku utama dari investasi bodong tersebut. Sayangnya, hingga kini Kemal masih menjadi DPO.

Thalib sendiri menurut penelusuran polisi seakan enggan mengelak, tetapi juga tidak mengiyakan bahwa ia terlibat dalam kasus investasi bodong anaknya. Tetapi, semua berkas penawaran investasi bodong tertanda tangan Thalib.

Kemal sendiri memakai cara investasi bodong ini untuk menggaet beberapa pengusaha agar mengucurkan sejumlah uang. Kemal memakai iming iming ia mempunya kontrak kerjasama dengan perusahaan Krakatau Steel. Segala bentuk perjanjian dan bukti penerimaan biaya dari Krakatau Steel terbukti palsu setelah pihak Polda Metro Jaya mengkonfirmasi langsung ke Krakatau Steel.

Kini, Thalib mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Sedangkan Kemal selalu berpindah tempat selama kurang lebih sepuluh tahun kasus ini bergulir. Kemal masuk dalam daftar pencarian orang kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement