Sabtu 23 May 2015 20:49 WIB

Beras Plastik Buat Pedagang Nasi Campur Galau

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Ilham
Warung Nasi (ilustrasi)
Warung Nasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPASAR -- Issu beredarnya beras sintetis plastik membuat Menurut Sumiati, pedagang nasi campur di Denpasar, Bali galau. Dia mengaku kesulitan membedakan antara beras sintetis dan beras asli.

"Kalau sudah dicampur, bagaimana cara saya membedakannya," kata Sumiati di Denpasar, Sabu (23/5).

Sebagai pedagang kecil, dia hanya bisa membeli beras pada pengecer di pasar. Berbeda dengan restoran besar yang sudah punya pemasok beras langganan sehingga tidak khawatir dengan beras palsu.

Ditanya mengenai kesan pelanggan di warungnya terhadap isu beras pelastik, Sumiati mengaku belum ada berpengaruhnya. Tetapi, sudah banyak yang bertanya soal itu. "Ada saja pelanggan yang iseng bertanya mengenai beras pelastik. Tapi saya akan menanggapinya sepanjang yang saya ketahui saja," katanya.