REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah susun Daan Mogot di Jakarta Barat masih kumuh dan dikelilingi rawa. Hal itulah yang membuat serangga tomcat menyerang puluhan penghuni yang ada di delapan menara rusun.
"Itu kan tomcat dari rawa tuh datangnya, kalau jalan dibangun kan rawa ilang, kalau rawa enggak ada kan itu tomcat enggak ada," kata Andri (28), salah seorang penghuni rumah susun di Blok F, Selasa (2/6).
Untuk diketahui, penghuni rusun mengalami kulit gatal-gatal dan kulit melepuh seperti luka bakar setelah bersentuhan dengan serangga tomcat. Sejumlah petugas keamanan rumah susun Daan Mogot mengakui serangga itu bebas ke pemukiman warga karena jalan di sekitar rumah susun belum dibangun seratus persen.
Andri juga mengeluhkan lambatnya pembangunan akses jalan itu. Andri berharap pihak terkait sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan jalan agar tidak di tinggali serangga tomcat. Andri juga mengaku banyak tetangganya terserang serangga tomcat yang berasal dari rawa yang ada di sekitar rumah susun.