REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri menjamin data pemilih untuk Pilkada serentak 2015 mendatang lebih baik dibandingkan data Pemilu sebelumnya. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman mengatakan, hal itu dikarenakan data pemilih Pilkada kali ini berasal dari satu pintu yakni Kemendagri. Sehingga, potensi manipulasi data yang dilakukan sebagian oknum di daerah dapat diminimalisasi.
"Sekarang kan satu pintu, mudah-mudahan bisa menekan dan meminimalisir manipulasi data, kita sangat optimis (lebih baik dari pemilu lalu), pengalaman dari pemilu lalu kita jadikan modal," kata Irman sesuai menyerahkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Umum (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (3/6).
Menurutnya, data DP4 kali ini berbeda dengan data yang Pemilu sebelumnya dimana saat ini data hanya dihimpun oleh Kemendagri untuk kemudian diserahkan kepada KPU.
Baru setelah diterima KPU, data kembali diverifikasi KPU masing-masing daerah sesuai nama dan alamat.
"Sekarang penyerahannya satu pintu, ke KPU lalu KPU menyerahkan kepada KPU provinsi dan Kabupaten/Kota, kalau dulu kan nggak, serentak bupati kabupaten kota yang menyerahkan, banyak pintu," ujarnya.
Jumlah data DP4 untuk Pilkada 2015 yang diserahkan Kemendagri kali ini jumlahnya sebanyak 102.068.130 jiwa dan berasal dari 308 kabupaten/kota. Jumlah tersebut menjadi jumlah dengan daftar pemilih paling besar dibandingkan Pilkada yang pernah ada sebelumnya.
"Ini jumlahnya besar, setengah dari data Pilpres kemarin sebanyak 190 juta," katanya.