Rabu 10 Jun 2015 00:55 WIB

Tiap Hari Ada 36 Ribu Orang Jadi Perokok Baru

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Rokok
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Rokok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Widyastuti Soerojo mengatakan ada 625 juta perokok di ASEAN. "Jumlah perokok Indonesia mayoritas di negara ASEAN karena jumlah pendudukanya yang besar," ujarnya dalam acara workshop Kendali Efektif Konsumsi Roko dan Alokasinya untuk Pembiayaan Kesehatan, Selasa, (9/6).

Perokok baru banyak dibohongi industri rokok lewat iklannya yang luar biasa menarik. "Terdapat perokok pemula per hari sebanyak 36 ribu orang dan perokok pemula remaja sebanyak 13 juta per tahun."

Industri rokok ini, kata Widyastuti,  menyasar kaum muda sebab untuk melanggengkan industrinya harus ada generasi muda perokok. Kalau tidak ada perokok sebagai penerus, maka  industri rokok  akan bangkrut.

"Harga rokok di Indonesia juga sangat terjangkau dan tergolong murah. Bahkan pengemis saja mampu beli rokok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement