Jumat 12 Jun 2015 17:23 WIB

Ahli Hukum Dominasi 70 Pendaftar Capim KPK

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Betti Alisjahbana.
Foto: Antara
Betti Alisjahbana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Pansel, Betti Alisjahbana, mengatakan sudah ada 70 orang yang resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK. Pendaftar terbanyak berasal dari kalangan ahli hukum (advokat), dosen, PNS dan kalangan swasta.

"Hingga Jumat (12/6) sore, sudah ada 70 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Jumlah pendaftar perempuan belum bertambah, masih tiga orang," ujar Betti saat dihubungi ROL, Jumat (12/6).

Menurut Betti, pendaftar terbanyak berasal dari kalangan ahli hukum. Pendaftar lainnya yang jumlahnya hampir mendominasi adalah para dosen, PNS dan kalangan swasta.

Dirinya menambahkan, hampir semua daerah di Indonesia memiliki wakil yang mendaftarkan diri sebagai capim. Sejauh ini, lanjut dia, pendaftar dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB  hingga Papua sudah resmi mengirimkan berkasnya kepada pansel KPK.

Sebelumnya, Betty mengungkapkan jika kandidat capim KPK yang lolos syarat administrasi akan diumumkan pada 27 Juni mendatang. Pihaknya berencana menggandeng media dalam mengumumkan para kandidat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement