REPUBLIKA.CO.ID, KEMANG -- Jamaah masjid Al Futuwwah mendesak Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama untuk turun tangan dalam masalah akses menuju masjid ini. Sanwani selaku pengurus yayasan mengatakan selama ini dari pihak Pemkot Jakarta Selatan tidak mempunyai solusi terkait hal ini.
"Kami memegang rencana Ahok yang hendak membeli lahan mereka agar masalah selesai. Jadi jalan akses menuju masjid bisa ada," ujar Sanwani saat ditemui Republika di Masjid Al Futuwwah, Rabu (17/6).
Sebelumnya, Sanwani memang sudah melakukan pertemuan dengan Ahok. Ahok menjanjikan untuk membeli kembali tanah warga yang sudah dibeli oleh Ichsan Thalib tersebut. Tanah tersebut dijanjikan Ahok akan dibuat ruang terbuka hijau.
Ichsan Thalib kabarnya menolak tawaran tersebut. Ia sengaja memasang harga tinggi untuk harga satu meter tanahnya. Sebelumnya, Thalib hanya membeli Rp 5 juta permeter dari warga. Namun, saat ada sengketa tanah Thalib malah memasang harga Rp 15 juta per meter.
Melihat kenyataan ini, Sanwani tak bisa berbuat banyak. Ia hanya berharap terhadap Pemprov DKI untuk bisa memediasi kasus ini. Sebab, banyak warga yang memang membutuhkan kehadiran masjid tersebut untuk tempat beribadah.