REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Kepolisian India berhasil menangkap tiga orang yang diduga menculik seorang Jurnalis, Sandeep Kothari, lalu membakarnya hingga tewas. Menurut keterangan media setempat, Kothari diculik karena sedang berusaha menulis tentang penambangan liar di suatu daerah, serta kasus yang berkaitan dengan peradilan di India.
Kothari dikabarkan diculik di negara bagian asalnya, Madhya Pradesh, pada Jumat (19/6). Tubuhnya yang hangus terbakar, ditemukan pada malam berikutnya, di dekat jalur kereta api. Kematian Kothari merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan misterius yang menimpa wartawan-wartawan di India.
"Kami sedang menyelidiki kasus ini dari semua sudut. Ini masih prematur untuk menyimpulkan alasan yang tepat di belakang penculikan dan pembunuhan," kata pejabat polisi setempat JS Markam, seperti dikutip BBC News, Senin (22/6).
Wartawan di India dilaporkan sering mendapat pelecehan dan intimidasi oleh polisi, politisi, dan birokrat di sana.
Bahkan pada ada awal bulan ini, oknum kepolisian India menjadi tersangka karena melakukan konspirasi kriminal bersama seorang politikus partai penguasa India, terhadap kematian jurnalis lepas, Jagendra Singh.
Sebelumnya Singh menerbitkan sebuah artikel, yang diunggah melalui Facebook dan berisi tentang dugaan kasus korupsi. Dalam tulisannya, Singh menyebut dan menuduh seorang pejabat, Ram Singh Murti Verma, yang melakukan tindak korupsi tersebut.