Rabu 24 Jun 2015 10:42 WIB

Indonesia akan Tambah Bebaskan Visa 30 Negara

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menambah bebas visa kepada masyarakat dari 30 negara yang ingin berkunjung ke Tanah Air mulai tahun depan setelah sebelumnya sebanyak 45 negara diberikan bebas visa ke Indonesia pada tahun ini.

"Tahun 2016, kami akan menambah 30 negara baru yang bisa masuk ke Indonesia bebas visa," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Rabu (24/6).

Ia menegaskan bahwa fasilitas bebas visa memang menjadi satu poin penting yang menjadi concern Indonesia untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air. Kebijakan itu telah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 yang ditetapkan sejak 9 Juni 2015.

"Melalui Perpres itu Indonesia sudah membuat kebijakan bebas visa bagi 45 negara untuk datang ke Indonesia," katanya.

Ke depan, Menteri berharap kebijakan fasilitas bebas visa dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dia menegaskan bahwa program tersebut akan didukung dengan kemudahan aksesibilitas bagi kunjungan wisman ke destinasi Indonesia.

"Kami mengundang lebih banyak negara di dunia untuk mensupport dan memfasilitasi kemudahan visa tersebut, agar memberi dampak yang positif untuk pertumbuhan ekonomi global," kata Arief Yahya.

Kementerian Pariwisata sendiri terus melakukan langkah-langkah strategis dan efektif untuk mencapai target kunjungan wisman dan perjalanan wisnus yang telah ditetapkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement