Rabu 22 Jul 2015 13:43 WIB

SPBU Abdul Muis Jakpus, Lokasi Pertama Pertamina Luncurkan Pertalite

Rep: Sapto Andika/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas memasang alat pengisian bahan bakar minyak (BBM) premium dari tanki di SPBU Abdul Muis, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas memasang alat pengisian bahan bakar minyak (BBM) premium dari tanki di SPBU Abdul Muis, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (persero) Ahmad Bambang membocorkan mengenai rencana peluncuran produk BBM jenis pertalite pada 24 Juli mendatang. Ahmad menyebutkan, acara peluncuran secara resmi akan dilakukan di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat.

"Nanti Jumat (24/7) selepas Jumatan. Target awalnya 500 kiloliter per hari," ujar Ahmad saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," Rabu (22/7).

Pertamina akan meluncurkan pertalite di 103 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Ahmad menambahkan, infrastuktur di lapangan sudah siap, termasuk penyediaan dispenser untuk Pertalite. Rencananya, Pertamina tidak akan menambah dispenser selama masih ada kuota untuk pertalite. Artinya, Pertalite akan memanfaatkan dispenser produk lain seperti premium atau solar.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto mengatakan, penambahan dispenser mungkin dilakukan untuk beberapa SPBU yang dinilai memang membutuhkan. "Bisa ditambah, namun saya tidak hapal rinciannya SPBU mana saja yang akan ditambah," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement