REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto, mengingatkan peluang meluasnya dampak insiden Tolikara di berbagai daerah Indonesia. Rasa tidak terima sejumlah elemen masyarakat harus diwaspadai.
"Dampak insiden Tolikara tentu ada. Rasa tidak terima dari sebagian elemen masyarakat di beberapa daerah sebaiknya diwaspadai," ujar Wawan ketika dihubungi ROL, Rabu (22/7).
Rasa tidak terima dikhawatirkan mendorong reaksi masyarakat di daerah. Jika demikian, kata dia, bisa jadi ada ketegangan baru seperti yang terjadi di Tolikara.
Guna mengantisipasi hal tersebut, ia menyarankan koordinasi lanjutan antara komite intelijen daerah dengan komite intelijen pusat. "Koordinasi harus terus dilakukan untuk mengantisipasi dampak insiden Tolikara di daerah. Harus segera ada tindakan preventif untuk mengantisipasi ketegangan serupa," tutur Wawan.
Tindakan preventif, lanjutnya, bisa dilakukan dengan menguatkan aparat keamanan di daerah rawan konflik. Menurut Wawan, beberapa daerah rawan konflik kini sudah dibuat pemetaannya.