Selasa 28 Jul 2015 08:53 WIB

Maju Pilkada Sukabumi, PKS dan Hanura Usung Totong-Ado

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Tahapan pilkada serentak 2015.
Foto: Ist
Tahapan pilkada serentak 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berkoalisi dalam menghadapi pilkada Kabupaten Sukabumi. Keduanya sepakat mengajukan pasangan Totong Suparman-MA Murthado Tafrihan.

"Rencananya, sekitar pukul 10.00 WIB kita akan mendaftar ke KPU," ujar Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin kepada wartawan Selasa (28/7).

Sebelumnya, massa kedua partai akan melakukan deklrasi di Lapangan STISIP Widyapuri Kecamatan Cisaat yang dekat dengan Kantor KPU Sukabumi.

Menurut Sodikin, koalisi PKS dan Hanura ini tidak akan mengalami perubahan. Terlebih, syarat untuk mengajukan calon sudah terpenuhi. Di mana PKS mempunyai enam kursi di DPRD dan Hanura empat kursi.

Selain Hanura, ungkap Sodikin, awalnya PKS menjalin komunikasi politik dengan Gerindra. Namun dalam perkembangannya terjadi riak-riak politik di tubuh partai Gerindra yang sebagian mendukung pasangan lain. Sodikin menuturkan, rencannya dukungan lain akan diberikan Partai Nasdem. Kepastian ini akan muncul pada waktu pendaftaran ke KPU.

Selain Totong-Ado, pasangan lainnya yang akan mendaftar pada Selasa ini yakni Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha. Pasangan tersebut diusung oleh PDIP dan PAN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement