Selasa 28 Jul 2015 09:58 WIB

Baru 240 Peserta Pilkada yang Daftar ke KPU

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasangan Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Soeryo Roespationo (kiri) dan wakilnya Ansar Ahmad dikawal pendukungnya saat mendaftar Pilkada di KPU Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kepri, Senin (27/7).
Foto: Antara/Yuli Seperi
Pasangan Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Soeryo Roespationo (kiri) dan wakilnya Ansar Ahmad dikawal pendukungnya saat mendaftar Pilkada di KPU Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kepri, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga hari kedua pendaftaran Pilkada serentak sebanyak 240 pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah. Data tersebut hasil rekapan KPU Pusat yang ditutup per pukul 16.00 WIB.

"Info terkini setelah rekap hari ini, ada 240 paslon dari 140 daerah di hari pertama dan kedua," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah melalui pesannya kepada wartawan, Selasa (28/7) dini hari tadi.

Ferry merinci 240 pasangan calon tersebut terdiri dari 13 paslon di delapan provinsi, 191 paslon di 110 kabupaten, dan juga 36 paslon di 22 kota. Adapun jumlah tersebut meningkat dari hari pertama sebelumnya yakni 63 paslon di 51 daerah.

Ia memprediksi puncak pendaftaran akan terjadi pada hari ini di seluruh daerah yang mengikuti Pilkada serentak. Pasalnya, hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bagi pasangan calon untuk mendaftar dimana KPU memberikan waktu sampai pukul 16.00 WIB.

"Setidaknya segitu, kalau peak (puncaknya), besok saya kira," ujar Ferry.

Hal ini diketahui jika dihitung secara matematis minimal dua calon di 269 daerah, maka sedianya jumlah paslon sekitar 538 paslon. Selain itu juga, laporan mengenai puncak pendaftaran pada esok hari juga didapat dari laporan KPU daerah. Pasalnya, ada beberapa yang berkasnya dikembalikan dan akan dilengkapi pada esok hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement