Ahad 16 Aug 2015 07:30 WIB

Polisi Periksa Sekda Pamekasan Terkait Pemasangan Atribut PKI

Netizen pertanyakan situs Islam diblokir, tapi situs PKI dibiarkan.
Foto: Republika
Netizen pertanyakan situs Islam diblokir, tapi situs PKI dibiarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Polres Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu petang, memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Alwi, terkait gambar dan atribut PKI (Partai Komunis Indonesia) pada karnaval HUT Ke-70 RI yang digelar Pemkab Pamekasan, Sabtu.

Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha menjelaskan, Sekda diperiksa dalam kapasitasnya selaku penanggung jawab kegiatan, serta selaku ketua panitia HUT Ke-70 Kemerdekaan RI. "Pemeriksaan ketua panitia karnaval ini untuk mengetahui secara langsung terkait maraknya atribut PKI pada karnaval Agustusan Sabtu (15/8) pagi itu," kata Kapolres kepada Antara di Pamekasan, Sabtu (15/8) malam.

Kapolres menjelaskan, saat ini polres juga menyita sejumlah atribut PKI, seperti gambar palu dan arit, serta tokoh-tokoh PKI yang dipajang dalam kegiatan karnaval budaya yang digelar Pemkab Pamekasan. Polisi, kata dia, juga menyita surat dari panitia HUT RI, yakni Pemkab Pamekasan terkait karnaval budaya tersebut.

Menurut Kapolres, dalam surat yang ditujukan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan berbagai sekolah di Pamekasan itu, memang diminta agar mengusung tema pahlawan revolusi, dan kekejaman PKI di masa lalu.

"Suratnya juga sudah kami sita dan sudah dipegang tim penyidik Polres Pamekasan," katanya menjelaskan.

Tema tentang pejuang revolusi dan praktik kekejaman PKI dimasa lalu itu, sambung Kapolres, untuk mengingatkan masyarakat akan kekejaman yang dilakukan oleh PKI.

Namun, dalam praktiknya di lapangan tadi, sambung dia, penampilan peserta karnaval tidak mengesankan seperti yang diinginkan panitia, malah yang mengemuka adalah adanya unsur kesengajaan untuk mempertontonkan simbol-simbol dan lambang PKI kepada masyarakat.

"Kami akan terus dalami, dengan memeriksa pihak-pihak lain, apakah ada unsur kesengajaan, atau pembiaran terkait maraknya simbol PKI saat karnaval Agustusan di Pamekasan ini," kata Kapolres Sugeng Muntaha menjelaskan.

Pemeriksaan terhadap Sekda Alwi selaku ketua panitia pelaksana kegiatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI itu sejak Sbtu sore hingga malam ini masih berlangsung. Sekda Alwi merupakan satu di antara beberapa panitia pelaksana yang menjadi target pemeriksanaan polisi dalam kasus pemajangan atribut dan lambang organisasi terlarang PKI pada karnaval budaya dalam HUT Kemerdekaan RI yang digelar Pemkab Pamekasan, Sabtu (15/8).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement