REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan sampai saat ini belum ada info resmi mengenai korban WNI. Namun KBRI sudah mendalami informasi lebih jauh kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
"Saat ini sedang dirawat di RS Huai Chiew yang berinisial "HI"," ujar Iqbal, Selasa (18/8).
Namun demikian RS hingga saat ini belum dapat memberikan info detail mengenai identitas korban dan kondisinya. KBRI melalui hotline juga menerima laporan dari keluarga mengenai adanya keluaraga mereka yang hilang setelah peristiwa tersebut atas nama "HI" yang berkunjung ke Thailand bersama istrinya "LLT".
KBRI, sambung Iqbal, akan terus memonitor perkembangan dan melakukan kontak dengan otoritas setempat. Sebanyak 19 orang tewas dan 117 orang lagi cedera dalam ledakan di pusat Kota Bangkok, Thailand, Senin malam (17/8).
Kedutaan Besar Cina di Thailand dengan mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri di Bangkok mengatakan tiga warga Cina juga tewas, dan 15 orang lagi cedera.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat di dekat Kuil Erawan di persimpangan Ratchaprasong, objek wilayah terkenal bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Di antara korban tewas juga terdapat 10 orang Thailand, satu Filipina, dan lima lagi yang identitas mereka belum dikonfirmasi.