REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mendesak pemerintah Thailand untuk sepenuhnya menyelidiki ledakan bom di Bangkok, Senin (17/8). Ledakan tersebut menewaskan 22 orang, termasuk empat wisatwan Cina dan dua orang dari Indonesia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, dalam sebuah pernyataan di situsnya, Cina mengecam keras pemboman tersebut. Empat wisatawan Cina tewas termasuk dua warga Hong Kong. Selalin itu, lebih dari 20 wisatawan Cina terluka dalam ledakan tersebut.

Sementara itu, berbekal rekaman kamera pengintai, polisi terus mencari pelaku pemboman. Juru bicara Polisi Thailand mengatakan, pria yang mengenakan kemeja kuning dengan ransel adalah tersangka ledakan di Bangkok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika