REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perlambatan ekonomi, PT Sinarmas MSIG Life berhasil membukukan pertumbuhan bisnis baru. Pada Semester I 2015, pertumbuhannya senilai Rp 687,02 miliar atau naik 12 persen dibandingkan semester I 2014. Dari segi komposisi produk unit link meraih Rp 169,32 miliar atau tumbuh 125 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Hal ini memperlihatkan semakin berkembangnya minat nasabah terhadap produk asuransi yang tak hanya memberikan proteksi, tapi juga manfaat lebih berupa investasi jangka panjang," ujar Presiden Direktur PT Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam, di Jakarta, Rabu, (26/8).
Pencapaian positif pada pertumbuhan bisnis baru Sinarmas MSIG Life itu dipengaruhi kontribusi pemasaran yang berkembang. Bahkan kontribusi Agency tumbuh hingga 136 persen, lalu Direct Marketing-Telemarketing (DMTM) sebesar 41 persen.
"Kontribusi terbesar bagi perusahaan kami adalah 58 persen dari bancasurrance, lalu menyusul agency 26 persen, dan lainnya," jelas Premraj.
Ia yakin di semester dua akan mencapai pertumbuhan lebih besar. Total aset juga tumbuh 6,06 persen menjadi Rp 20,91 triliun. Sebelumnya pada semester I 2014 hanya Rp 19,8 triliun. Nasabah pun meningkat hingga lebih dari 1,1 juta. Jumlah tersebut naik 45 persen dari semester awal 2014, yaitu 800 ribu.