Ahad 30 Aug 2015 13:06 WIB

Alunan Dangdut Goyang Publik Jerman

Musik dangdut (ilustrasi).
Foto: Antara
Musik dangdut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Alunan lagu dan musik dangdut khas Indonesia yang dimainkan oleh grup musik Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto 'menggoyang' publik Jerman di tepi sungai Main, Frankfurt, Sabtu (29/8) tengah malam atau Ahad (30/8) pagi WIB.

Di depan panggung Indonesia di ajang Museums Uferfest atau Festival Tepi sungai itu, ratusan penonton yang terdiri dari WNI yang tinggal di Jerman berjoget dangdut berbaur dengan warga Jerman yang terlihat antusias dengan irama musik yang menonjolkan suara gendang dan seruling itu.

Embusan angin malam yang sepoi-sepoi menambah semangat penonton untuk berjoget dangdut dengan goyangan yang beragam. Sederetan lagu meluncur dari Kua Etnika dengan vokalis Djaduk Ferianto dan dua vokalis wanita lainnya, antara lain Pengalaman Pertama, Sakit Gigi, Penasaran, Selayang Pandang, Terajana, dan Sajojo.

Suasana tambah semarak tatkala aktor kawakan Slamet Rahardjo Djarot yang juga Ketua Komite Pertunjukan, Pameran dan Seminar Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, didaulat naik ke atas panggung dan turut menyanyikan lagu dangdut legendaris "Terajana" karya Rhoma Irama.

"Kita sengaja menampilkan musik dangdut khas Indonesia agar semua orang bisa bergembira dan berjoget bersama," ujar Slamet Rahardjo.

Dangdut Orkes Melayu tersebut merupakan sajian musik yang tampaknya ditunggu-tunggu para penonton di panggung Indonesia di ajang Museums Uferfest yang akan berakhir Ahad (30/8) malam.

Sejak Sabtu (29/8) siang hingga malam, panggung Indonesia menampilkan DJ Cream, Barong Banyuwangi, musik angklung yang dibawakan WNI yang tinggal di Jerman, penyanyi Bonita and husBand, Tiara-Hanuraga, Dira Sugandi, rapper J-Flow, musisi jazz kenamaan Dwiki Dharmawan bersama musisi asal Polandia, serta Kua Etnika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement