Kamis 10 Sep 2015 10:30 WIB

Waria Selvi Tewas dengan Lima Luka Tusuk

Rep: C37/ Red: Ilham
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga Kampung Buni Asih, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dikejutkan oleh penemuan mayat waria pada Rabu (9/9) pagi. Korban bernama Ujang (30 tahun) alias Selvi ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk dan sayat di sekujur tubuh.

Salah seorang warga yang menemukan korban, Nasuhi (45) menyebutkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh korban telah terkelungkup dan mengenakan pakaian wanita warna biru.

"Kita nggak berani mendekati jasadnya, tapi saat diperhatikan ada luka tusuk di bagian tubuhnya," ujar Nasuhi, Rabu (9/9).

Warga lainnya, Muhidin (43) yang adalah tetangga korban menyebutkan bahwa Ujang bekerja sebagai perias di salon dekat rumahnya. Namun, penemuan jenazah Ujang membuat Muhidin kaget. Ia sama sekali tidak tahu jika Ujang juga bekerja sebagai waria penghibur.

"Terakhir ketemu almarhum satu bulan lalu, dia orangnya baik. Saya tahunya dia bekerja sebagai perias di kampung," kata Muhidin.

Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat. Anggota Polsek Cikarang dan Polresta Bekasi langsung tiba ke lokasi dan mengidentifikasi jasadnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi, Komisaris Sukamto, mengatakan, berdasarkan identitas yang ditemukan, korban bernama Ujang. Saat ditemukan, lanjut Sukamto, terdapat lima luka tusukan dan 10 luka sayatan di sekujur tubuhnya. Korban pun masih mengenakan pakaian wanita warna biru.

Dugaan sementara, kata Sukamto, Ujang merupakan korban pembunuhan. Kendati begitu ia belum bisa menyimpulkan apakah Ujang dibunuh oleh teman kencannya atau bukan.

"Dilihat sepintas, memang terjadi pembunuhan dan perlawanan. Tapi kita masih dalami kasus ini. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelakunya," kata Sukamto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement