Rabu 23 Sep 2015 17:00 WIB

Gerbong Wanita KRL Tujuan Bogor Ditabrak, Penumpang Berhamburan

Rep: C07/ Red: Ilham
Dua KRL tabrakan di Stasiun Djuanda, Jakarta, Rabu (23/9)
Foto: ist
Dua KRL tabrakan di Stasiun Djuanda, Jakarta, Rabu (23/9)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua Kereta Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Jurusan Jakarta Kota-Bogor bertabrakan di Stasiun Juanda. Saksi mata, Putri menceritakan, KRL yang ditumpanginya tiba-tiba ditabrak dari belakang.

"Kita lagi berhenti, tiba-tiba ditabrak," kata Putri kepada Republikca.co.id, Rabu (23/9).

Menurut Putri, gerbong kereta yang tertabrak adalah gerbong khusus wanita. Mendapat dentuman keras, para penumpang langsung berhamburan keluar. Sedangkan masinis dilaporkan masih terjepit.

Kepala Humas PT KAI Daop 1, Bambang S Prayitno membenarkan kejadian itu. Menurut dia, KRL jurusan Bogor yang sedang berhenti di stasiun Juanda diseruduk KRL lain di jurusan yang sama. "Iya benar, tabrakan dari belakang KRL menuju Bogor dari Jakarta Kota," kata Bambang.

Bambang menuturkan, tabrakan yang terjadi berada di satu jalur, kedua kereta merupakan KRL tujuan Bogor yang berjalan dari Djuanda ke arah Gambir. "Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB," ucapnya.

Meski begitu, Bambang belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai kejadian itu, termasuk korban jiwa. "Saya juga masih mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement